Orang – Orang Iran Rata-Rata Tidak Puasa Romadhon

Telah berkata Ahmad Maqthori dalam kitab "Ilhad Al Khumainy" hal. 310, dan demikian juga aku lihat banyak sekali orang-orang yang tidak puasa di siang bulan Romadhon, mereka makan di toko-toko, jalan-jalan, hotel-hotel, dan telah mengkabarkan kepadaku beberapa orang bahwa, orang yang berbuka disiang Romadhon dari orang–orang Iran mencapai 95%, sebagian mengatakan 70% sebagian lagi mengatakan 80%, sebagian lagi mengatakan 50%.

Inilah negara Rofidhoh yang menghancurkan rukun Islam, dan sungguh aku telah masuk sebagian masjid di bulan Romadhon maka tidak aku dapatkan kecuali 3 atau4 orang saja, semuanya sholat sendiri-sendiri dan ini diwaktu sholat Maghrib, (lalu bagaimana dengan waktu yang lainnya), dan telah mengkabarkan kepadaku 'Abdul Qodir Mufadhdhol bahwa masjid yang lain juga seperti itu.

Telah disebutkan oleh Imam Adz Dzahabi dalam kitabnya "Al Kabair" hal. 34, bahwa ini termasuk dosa besar yaitu orang yang berbuka di bulan Romadhon tanpa udzur sebagaimana firman Alloh ta'ala : Artinya : "Hai orang –orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang  sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (yaitu), dalam beberapa hari yang tertentu, Maka barangsiapa diantara kamu ada sakit, atau dalam perjalanan, lalu dia berbuka, maka wajib baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain" (Al Baqoroh : 183-184)

عن ابن عمر م قال : قال رسول الله غ بني الإسلام على خمس شهادة أن لا اله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاءالزكاة وحج البيت وصوم رمضان. (متفق عليه)
Dari Ibnu 'Umar berkata, telah bersabda Rosululloh shollallohu'alaihiwasallam: "Dibangunnya Islam itu ada lima (perkara) persaksian tidak ada sesembahan yang haq kecuali Alloh, dan Muhammad utusan Alloh, menjalankan sholat, menunaikan zakat, beribadah haji, dan puasa Romadhon." [Ibnu 'Umar / Mutafaqun'alaihi]