Tokoh–tokoh Rofidhoh Indonesia Jalaluddin Rahmat, Dimithi Mahayana, Mudzakir, berpusat, Ahmad Ba'rabak dsb. Mereka berpusat di Bandung, Nggumuk Solo, Bangil Surabaya, Bandung, dsb. Mereka menggunakan yayasan dengan nama IJABI (Ikatan Jama'ahAhlul Bait Indonesia). Mereka mulai masuk ke organisasi-organisasi Shufiyah karena Shufiyah lebih dekat dengan Rofidhoh, mereka masukkan ide-ide mereka sehingga banyak masyarakat yang tertipu, maka mereka (pemimpin) akan menanggung seluruh dosa-dosa pengikutnya karena mereka telah menyesatkannya, sebagaimana firman Alloh ta'ala : Artinya : "Ucapan mereka menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuhnya , pada hari kiamat, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun ( bahwa mereka disesatkan). Ingatlah amat buruklah dosa yang mereka pikul." (An Nahl : 25)
Para pemimipin Rofidhoh akan mendapatkan siksa dua kali lipat, mendapat kutukan dari Alloh ta'ala karena mereka telah menyesatkan banyak manusia sebagaimana firman Alloh ta'ala : Artinya : "Dan mereka berkata yang Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menta'ati pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari (jalan yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka adzab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar." (Al Ahzab : 67-68)