"Wahai orang yang menyerupai laki-laki tapi bukan
laki-laki kalian berjanji untuk membela 'Ali, justru menipunya, wahai orang
yang berjiwa kerdil, berotak perempuan, sungguh saya berangan-angan untuk tidak
melihat kalian (Rofidhoh), dan tidak ingin samasekali melihat
kalian, demi Alloh ta'ala saya sungguh merasa terhina dan kecewa, dan telah
hancur luluh diriku (dengan ulah kalian), semoga Alloh ta'ala melaknat kalian, kalian
sungguh telah menghidupkan api permusuhan, dan kalian telah membuat kemarahanku
menggelegak, kalian berikan minuman berupa fitnah keji untuk diriku dan kalian
rusak fikiranku dengan kemaksiatan dan kehinaan."
Pengikut
Rofidhoh dari kalangan Qurasiy berkata : "Sebenarnya Ibnu 'Abi Thalib (Ali) adalah seorang pemberani, namun sayangnya dia buta terhadap strategi tempur.
Tetapi bagaimana lagi, tidak ada pilihan bagi kami kecuali harus taat
kepadanya." [Nahjul Balaaghoh 70-71]